H Gogo : Pak Presiden, Mohon Lihat Realitas Pilkada Barito Utara

Paslon Cabup – Cawabup Kabupaten Barito Utara No.01, H Gogo Purman Jaya – Hendro Nakalelo (GOGO – HELO) 

FAKTA KALTENG – Disadur dari media online KalimantanLive.com, Setelah Pleno KPUD Barito Utara, Kalimantan Tengah, hasil rekapitulasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua TPS Barito Utara yang dimenangkan Paslon Agi Saja 02, bertepatan momen itu pula, bersamaan Penyidik Polres Barut menetapkan penahanan terduga Bendahara tim pemenangannya yang telah ditetapkan penyidik sebagai tersangka politik uang yang diduga berkaitan langsung dengan hasil perolehan suara dalam PSU, dan hal tersebut’ telah menyedot perhatian publik dan tetap trending hingga saat ini, baik di Media sosial maupun Media cetak dan online.

Baru -baru ini, laporan dugaan pelanggaran Politik uang, telah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Kalteng. Laporan itu dilakukan secara perorangan oleh warga Barito Utara, karena memandang politik uang jelang PSU adalah pelanggaran dan faktanya yang begitu terang benderang, namun kenyataannya ditolak dengan alasan Paslon tak terbukti melakukan money politik, hal ini menambah tajam polemik di tengah masyarakat kota Muara Teweh.

“Ya mustahil lah’ Paslonnya langsung membagikan uang dengan tangannya sendiri. Kenapa tidak dikaji dahulu dengan melibatkan KPK dan PPATK, tentang kemungkinan pelaku pasif,” kata salah seorang warga kota Muara Teweh.

Diillis ulang dari KalimantanLive.com, Barito Utara, yang mendapat kesempatan Ekslusif mewawancarai langsung sang Calon Bupati Barito Utara H. Gogo Purman Jaya di kediamannya di Kelurahan Jingah, Teweh Baru, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, (29/3/2025) pagi.

Sembari duduk santai disebuah kursi disamping rumahnya yang tak megah seperti elit kebanyakan, H Gogo menyampaikan pandangan-pandangannya tentang demokrasi dan kekhawatirannya terhadap tatanan masa depan Kabupaten Barito Utara.

“Kita melihat demokrasi di tempat kita Barito Utara, satu-satunya yang seperti ini di Indonesia. Maka kita hanya berharap pihak-pihak yang berkompeten untuk lebih membuka mata, ”Kata H Gogo dengan suara nada rendah dan lembut kebiasaannya.

H Gogo mengaku sangat prihatin, atas apa yang terjadi di Barito Utara kepada pemegang-pemegang keputusan tertentu yang saat ini tampak belum bisa berpihak pada kebenaran dan keadilan yang mencerahkan kepada warga masyarakat Barito Utara khususnya.

“Saya nilai, pemangku kewenangan spertinya’ mementahkan, ya silahkan dengan pendapat masing-masing, tetapi, semuanya kita serahkan kepada proses hukum,” kata H Gogo.

Saat ditanya, bagaimana perasaan hatinya setelah mengalami berbagai rintangan seperti kemenangannya yang dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK) karena permasalahan penyelenggaraan di KPPS, serta rahasia umum politik uang secara besar-besaran yang diduga menjadi faktor dirinya kalah di PSU, dan Laporan warga ke Bawaslu Provinsi yang ditolak dan tentu terasa pahit.

“Dalam menghadapinya kita hanya tawakal, menyerahkan semuanya kepada allah SWT Yang Maha Kuasa, Yang Kuasa tidak pernah tidur,” ucap H. Gogo.

Tentang kesadaran moral seseorang dalam memandang sebuah kebenaran, Gogo yakin, hati nurani manusia sebenarnya akan selalu berkata jujur melihat sebuah realitas yang sebenarnya.

“Masyarakat bisa menilai sendiri, para tokoh bisa menilai, media menilai, publik menilai. Silahkan menilai apa yang terjadi, ”Ungkap H Gogo.

H Gogo percaya masih banyak orang-orang baik yang memegang prinsip berpegang teguh kepada kebenaran. Ia menyontohkan pemungutan suara 27 November lalu, kemenangan yang saat itu diraih adalah gambaran masih banyaknya orang-orang yang berprinsip yang sama.

Pada kesempatan tersebut H Gogo Purman Jaya, juga menitip harapan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan para petinggi negara lainnya tentang realitas politik yang terjadi di Barito Utara.

“Mudah-mudahan Presiden sebagai Pimpinan Negara Tertinggi, beliau membaca dan mendengarkan keadaan ini. Demikian juga dengan Kapolri, lebih-lebih Mahkamah Konstitusi, inilah keadaan di Barito Utara, ”Jelas H Gogo sambil memandang beberapa warga yang duduk saat diwawancarai di hari yang mendung itu.

Menjelang Idul Fitri, kata Gogo, proses tetap jalan namun Idul Fitri harus disambut dengan tenang dan gembira, serta fokus pada hari raya yang Fitri ini, kata H Gogo.

“Proses terus berjalan, kita menyerahkan kepada Tim kuasa hukum kita, tapi saat ini. Menjelang Idul Fitri harus tenang, alangkah baiknya berkumpul dengan keluarga masing-masing dan bersilaturahmi,” pesan H Gogo.

Bapak bersahaja kelahiran Desa Tumpung Laung Barito Utara ini atas nama dirinya dan keluarga juga mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 Hijriyah kepada seluruh Pendukungnya, relawan dan simpatisab GOGO – HELO 01 dan warga Barito Utara, “Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Tetap optimis kebenaran akan selalu menang, dan semoga dikabulkan oleh allah SWT, Yang Kuasa. “Tutip H Gogo diakhir wawancara.

Sumber : https://kalimantanlive.com/2025/03/29/kata-kata-gogo-purman-jaya-arti-tawakal-dan-perjuangan-demi-barito-utara-titipan-dari-hati-tuk-pak-prabowo/

Respon (2)

  1. Yg buat saya binggung kok pada pemilihan BLN nov dan PSU daftar pemilih tidak sama justru bertambah seharusnya orang orang yang ikut memilih pada BLN nov itulah yg memilih saat PSU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *